Soal dan Jawaban Perilaku Organisasi
|
Senin, 14 November 2016
PERILAKU ORGANISASI
SOAL
DAN JAWABAN
- Jelaskan
tentang hakikat manusia ?
Jawab
: hakikat manusia ada 2 yaitu sebagai makhluk individual dan sebagai makhluk sosial.
Manusia sebagai makhluk individu memiliki
unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, serta unsur raga dan jiwa.
Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut
menyatu dalam dirinya. Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas
tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Sedang manusia sebagai makhluk
sosial adalah manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya atau makhluk
yang bermasyarakat.
- Jelaskan
tipe-tipe perilaku manusia ?
Jawab
: tipe-tipe perilaku manusia ada 2 yaitu perilaku yang termotivasi dan perilaku
yang tidak termotivasi. Perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang bisa
menimbulkan dorongan positif. Sedang perilku yang tidak termotivasi adalah
perilaku yang cenderung pada dorongan yang negatif.
- Jelaskan
mengapa sikap dan perilaku tiap-tiap individu berbeda ?
Jawab
: sikap dan perilaku tiap-tiap individu berbeda itu bisa disebabkan oleh
beberapa hal yaitu kondisi, lingkungan, sifat, pergaulan, kemampuan dalam hal
fisik maupun intelektual dan lain sebagainya.
- Sebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi manusia ?
Jawab
: genetika,sikap (suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku
individu), norma sosial (pengaruh tekanan sosial), kontrol perilaku individu
(kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
- Jelaskan
hubungan antara manusia dan organisasi ?
Jawab : manusia hidup pada hakekatnya
berperan sebagai insan politik, insan ekonomi, insan sosial, dan sebagai
individu dengan jati diri yang khas. Masing-masing predikat itu diimplikasikan dengan
suatu organisasi. Jadi hubungan antara manusia dan organisasi itu sangat erat
karena organisasi bisa menjadi wadah untuk manusia itu sendiri.
- Jelaskan
pengertian perilaku organisasi ?
Jawab
: Perilaku
Organisasi adalah suatu disiplin
ilmu yang mempelajari tentang perilakutingkat
individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik
kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
- Perbedaan
perilaku individu yang ditandai oleh beberapa variabel sebutkan dan
jelaskan ?
Jawab
: a). variabel fisiologis, meliputi kemampuan fisik, b). variabel psikologis
meliputi persepsi, kepribadian, sikap, belajar dan motivasi, c). variabel
lingkungan meliputi lingkungan alam sekitar, keluarga, kebudayaan, kelas
sosial, kelompok dan lingkungan kerja.
- Jelaskan
hakekat organisasi ?
Jawab
: a). organisasi sebagai sistem sosial : dalam organisasi apabila salah satu
subsistemnya berubah maka akan mengubah sistem itu secara keseluruhan, b).
organisasi sebagai kepentingan bersama : suatu organisasi merupakan wadah
kegiatan kepentingan bersama yaitu kepentingan dalam rangka mencapai tujuan
yang ditetapkan bersama secara efektif dan efisien c). perjanjian psikologis
dan ekonomi : dalam ikatan kerja organisasi sesungguhnya terdapat perjanjian
secara psikologis dan ekonomi antara pimpinan dengan pegawai. Masing-masing
pihak mempunyai harapan atas perjanjian itu
- Jelaskan
unsur-unsur pokok organisasi ?
Jawab
: a). orang (manusia) : merupakan unsur pokok sebagai pelaku organisasi yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama b). struktur : organisasi berjalan
melalui pembagian tugas dan wewenang yang terstruktur yang dituangkan dalam
struktur organisasi c). teknologi : dimanfaatkan organisasi untuk beraktivitas
seperti berkomunikasi, menyelesaikan tugas, dll d). lingkungan : menjadi
perangsang atau pemasok (input) untuk proses tranformasi sekaligus sebagai
penerima hasil kerja organisasi.
- Jelaskan
pendekatan yang dilakukan dalam mempelajari perilaku organisasi ?
Jawab
: a) pendekatan antardisiplin ilmu : memerlukan keterlibatan berbagai bidang
ilmu terutama ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi, sosiologi, antropolog dll
b). pendekatan sumber daya manusia (suportif) : dimaksudkan untuk anggota
organisasi agar berprestasi lebih baik, menjadi orang yang lebih bertanggung
jawab, dll c). pendekatan kontingensi : suatu cara berfikir yang komparatif
yang berupaya untuk menuju kondisi situasional d). pendekatan produktivitas :
sebagai ukuran seberapa efesien suatu organisasi dapat menghasilkan keluaran
yang diinginkan e) pendekatan sistem : diterapkan dalam sistem sosial, dimana
didalamnya terdapat seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi
dalam banyak cara.
- Jelaskan
perbedaan individu ?
Jawab
: tiap individu mempunyai perbedaan kepribadian seperti sifat, kecakapan,
kemampuan, motif, keinginan, kreativitas, ketekunan dan kebiasan perilaku, bisa
kreatif, inovatif, agresif, rajin, disiplin, bisa tekun bekerja dan berani
mengambil resiko untuk mencapai tujuan individu dan organisasi secara efektif
dan efisien.
- Jelaskan
perilaku individu dalam organisasi ?
Jawab
: perilaku organisasi mencakup semua aspek yang berhubungan dengan tingkah laku
manusia yang tergabung dalam organisasi. Perilaku individu mempengaruhi perilaku
organisasi. Jadi perilaku individu itu mempunyai hubungan yang erat dengan
organisasi.
- Jelaskan
dan sebutkan unsur-unsur kepribadian ?
Jawab
: a) pengetahuan : unsur-unsur yang masuk akal dan alam jiwa seseorang manusia
yang sadar, secara nyata terkandung alam otaknya, dimana akan membentuk sebuah
pengetahuan b) perasaan : suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena
pengetahuannya dinilai sebagai keadaan yang positif atau negatif c) dorongan
naluri : sedikitnya ada 7 macam dorongan naluri yaitu untuk mempertahankan
hidup, seksual, mencari makan, bergaul dan berinteraksi dengan sesama manusia,
meniru tingkah laku sesamanya, berbakti serta keindahan bentuk , warna, suara
dan gerak
- Jelaskan
organisasi sebagai kepentingan bersama dan apa bedanya organisasi sebagai
sistem sosial ?
Jawab
: organisasi sebagai kepentingan bersama : suatu organisasi merupakan wadah
kegiatan kepentingan bersama yaitu kepentingan dalam rangka mencapai tujuan
yang ditetapkan bersama secara efektif dan efisien. Kalau organisasi sebagai sistem sosial : dalam
organisasi apabila salah satu subsistemnya berubah maka akan mengubah sistem
itu secara keseluruhan
- Jelaskan
pengertian kelompok dalam organisasi ?
Jawab
: kumpulan manusia, dua atau lebih yang merupakan kesatuan identitas dengan
adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia
itu dalam rangka mewujudkan tujuan tertentu
- Jelaskan
mengapa individu membentuk kelompok ?
Jawab
: a) rasa aman : dengan bergabung dalam kelompok, individu dapat mengurangi rasa
tidak aman karena berdiri sendiri b). status : bergabung dalam satu kelompok
yang dianggap penting oleh orang lain memberikan pengakuan dan status bagi
anggota-anggotanya c) harga diri : kelompok-kelompok dapat memberi perasaan
harga diri kepada orang d) afiliasi : kelompok-kelompok dapat memenuhi
kebutuhan sosial e). kekuatan : yang tidak dapat dicapai oleh individu menjadi
mungkin terjadi melalui tindakan kelompok, terdapat kekuatan dalam jumlah yang
besar f). pencapaian tujuan : terdapat saat-saat ketika membutuhkan lebih dari
satu orang untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan itu untuk mencapai suatu
tujuan.
- Jelaskan
perilaku kelompok dalam organisasi ?
Jawab
: perilaku kumpulan manusia, dua atau lebih yang merupakan kesatuan identitas
dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara
manusia itu dalam rangka mewujudkan tujuan tertentu
- Sebutkan
paradigma organisasi mekanik yang banyak diterapkan dilembaga
kepemerintahan serta ciri-cirinya ?
Jawab
: a) adanya spesialisasi tugas b). mengutamakan sarana dan pertanggungjawaban
c). inisiatif penyelesaian konflik didalam organisasi berasal dari atasan d).
interksi antar anggota organisasi cenderung vertikal dengan gaya yang diarahkan
untuk mencapai kepatuhan
- Jelaskan
perilaku organisasi ?
Jawab
: Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang perilakutingkat
individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik
kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi atau perilaku pada tingkat organisasi merupakan gabungan
antara perilaku kumulatif perilaku individu.
- Jelaskan
pengertian konflik ?
Jawab
: konflik sebagai adanya ketidaksepakatan, kontradiksi, kompetisi,
ketidakcocokan atau segala bentuk pertentangan, ketidaksesuaian atau
kesalahpahaman antar individu, dan sebagainya.
- Jelaskan
pandangan tentang konflik ?
Jawab
: a). pandangan tradisional : sesuatu yang jelek dan berbahaya, tidak ada
keuntungan sedikitpun yang dapat diperoleh atau selalu menimbulkan kerugian b).
pandangan tingkah laku : konflik sebagai suatu peristiwa yang lumrah, sering
terjadi dan bersifat alami’ah c). pandangan interaksi : konflik dalam
organisasi merupakan hal yang tidak terhindarkan dan bahkan justru mutlak
terjadi bagi kelompok agar dapat menghasilkan kinerja yang efektif.
- Jelaskan
jenis konflik ?
Jawab
: a) konflik individu : konflik yang dihadapi atau yang dialami oleh seseorang
yang kemungkinan pada dirinya sendiri atau antar individu b). konflik kelompok
: konflik yang terjadi antarkelompok, disebabkan ketidaksesuaian antarkelompok
c). konflik organisasi : konflik organisasi terjadi karena ketidaksesuaian
unit-unit organisasi, bisa berasal dari konflik individu atau kelompok tetapi
kemudian melibatkan organisasi.
- Sebutkan
dan jelaskan jenis-jenis konflik menurut Idra Wijaya dan bagaimana konflik
positif menurut Suprihanto ?
Jawab
: a) konflik dalam kelompok sendiri : konflik yang terjadi dalam suatu kelompok
dikarenakan individu dalam kelompok itu sendiri b). konflik antar kelompok :
konflik yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok lainnya karena ada
ketidaksesuaian pandangan dll c). konflik antar organisasi : konflik yang
terjadi antara organisasi satu dengan yang lain karena ketidaksesuaian, tidak
satu tujuan dll. Konflik positif menurt Suprihanto : meningkatnya kreativitas
dan inovasi, meningkatnya anggota organisasi untuk bekerja lebih baik,
meningkatnya kesatupaduan kelompok dalam berproduksi, menurunnnya perbedaan
individu khususnya pada konflik kelompok karena seluruh anggota lebih
mementingkan kelompok dari pada kepentingan individu
- Jelaskan
mengapa konflik bisa terjadi dalam organisasi ?
Jawab
: a) kurangnya komunikasi dalam organisasi b). adanya perbedaan individu
meliputi perbedaan pendirian/perasaan c). perbedaan latar belakang budaya
sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula d). perbedaan kepentingan
individu/kelompok e). perbedaan pola interaksi
- Jelaskan
apa saja akibat konflik ?
Jawab
: akibat konflik ada 2 yaitu, a) konflik yang berakibat negatif (tidak
bermanfaat) atau yang dinamakan konflik disfungsional yaitu segala macam
konflik yang menghambat atau merintangi tercapainya tujuan organisasi b_
konflik yang berakibat positif (bermanfaat) atau yang dinamakan konflik
fungsional, dapat mengarah pada penemuan cara yang lebih efektif untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan lingkungan sehingga organisasi
dapat hidup terus dan berkembang.
- Jelaskan
bagaimana mengelola konflik ?
Jawab
: a). strategi penghindaran : pada umumnya tidak menghadapi dan memecahkan
konflik yang terjadi, tetapi dibiarkan tetap ada dalam kondisi yang terkendali
b). mengabaikan konflik : apabila konflik yang terjadi tidak berat dan tidak
berbahaya maka diabaikan dan seakan tidak terjadi konflik maupun
menyelesaikannya c). Pemisahan secara fisik : apabila ada antar kelompok
bermusuhan secara fisik maka harus dipisahkan sehingga agresi secara terbuka
dapat dikurangi e). strategi intervensi kekuasaan : apabila keompok-kelompom
yang sedang konflik tidak dapat menyelesaikan konflik mereka, maka gunakan
kekuasaan.
- Jelaskan
pengertian stres ?
Jawab
: stress yaitu sebagai gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang
disebabkan oleh faktor luar atau adanya ketidakseimbangan antara fisik dan
psikis dalam diri seseorang sebagai akibat dari faktor lingkungan eksternal,
organisasi atau orang lain
- Jelaskan
sumber-sumber potensi stres ?
Jawab
:
Sumber-sumber
potensial
|
Konsekuensi
|
-
Ketidakpastian
ekonomi
-
Ketidakpastian
politik
-
Perubahan
teknologi
-
Tuntutan tugas
-
Tuntutan peran
-
Tuntutan
antarpersonal
-
Persoalan
keluarga
-
Persoalan
ekonomi
-
kepribadian
|
-
sakit kepala
-
tekanan darah
tinggi
-
sakit jantung
-
kecemasan
-
depresi
-
turunnya tingkat
kepuasan kerja
-
produktivitas
-
kemangkiran
-
perputaran
karyawan
|
- Jelaskan
gejala-gejala stres ?
Jawab
: a) gejala fisik : gejala stres yang menyangkut fisik busa mencakup, napas
memburu, mulut dan kerongkongan kering, tangan lembap, merasa panas, otot-otot
tegang, gangguan pencernaan, mencret-mencret, sembelit, letih tak beralasan,
sakit kepala, salah urat, dan gelisah b). gejala-gejala dalam wujud perilaku :
gejala stres yang menyangkut perilaku mencakup, perasaan berbagai kesulitan,
perasaan kehilangan, dan perilaku ditempat kerja
- Jelaskan
pengelolaan stres ?
Jawab
: ada dua pendekatan cara mengatasi stres yaitu a) pendektan individu :
penerapan teknik manajemen waktu, penambahan waktu olahraga, pelatihan
relaksasi, dan perluasan jaringan dukungan sosial b). pendekatan organisasi :
seleksi personal dan penempatan kerja, pelatihan, penetapan tujuan yang
realistis, pendesainan ulang pekerjaan, meningkatkan keterlibatan individu
dalam pengambilan keputusan, perbaikan hubungan dalam komunikasi organisasi,
penawaran cuti panjang, dan program-program kesejahteraan.
- Jelaskan
stres yang mempunyai dampak positif dan negatif terhadap prestasi kerja ?
Jawab
: dampak positif stres terhadap prestasi kerja yaitu jika stres rendah maka
pekerja akan termotivasi untuk memperbaiki tingkat prestasi kerjanya. Sedang
dampak negatif stres terhadap prestasi kerja yaitu : jika tingkat stres tinggi
maka penurunan prestasi kerja akan terlihat secara mencolok
- Buat
makalah tentang pengelolaan stres ?
Jawab
: ada dua pendekatan cara mengatasi stres yaitu a) pendektan individu :
penerapan teknik manajemen waktu, penambahan waktu olahraga, pelatihan
relaksasi, dan perluasan jaringan dukungan sosial. Bagi individu penting untuk
mengatasi stres karena dapt mempengaruhi kehidupan, kesehatan, produktivitas
dan penghasilan b). pendekatan organisasi : seleksi personal dan penempatan
kerja, pelatihan, penetapan tujuan yang realistis, pendesainan ulang pekerjaan,
meningkatkan keterlibatan individu dalam pengambilan keputusan, perbaikan
hubungan dalam komunikasi organisasi, penawaran cuti panjang, dan
program-program kesejahteraan.
- Jelaskan
pengertian budaya organisasi ?
Jawab
: budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
- Jelaskan
fungsi budaya organisasi ?
Jawab
: menurut Kreiner : a). memberikan identitas organisasi pada karyawannya,
memberikan penghargaan b). memudahkan komitmen kolektif, meningkatkan karier
c). mempromosikan stabilitas sistem sosial, stabilitas sistem sosial
mencerminkan taraf dimana lingkungan kerja dirasakan positif dan mendukung dan
konflik serta perubahan diatur dengan efektif.
- Jelaskan
tipe budaya organisasi ?
Jawab
: A) organisasi yang menerapkan budaya konstruktif : 1. yang keyakinan
normatifnya adalah pencapaian tujuan yaitu organisasi yang melakukan hal ini
dengan baik, dan menilai anggotanya yang dapat menetapkan dan meraih tujuannya
sendiri 2. Yang keyakinan normatifnya adalah aktualisasi diri organisasi ini
adalah organisasi yang menghargai kreativitas, kualitas melebihi
kuantitas, penyelesaian tugas dan
pertumbuhan individu 3. Yang keyakinan normatifnya adalah penghargaan yang
manusiawi, organisasi ini adalah organisasi yang dikelola dengan cara
partisipatif dan berpusat pada pribadi 4. Yang keyakinan normatifnya adalah
persatuan, organisasi ini adalah yang menempatkan prioritas utama dalam
hubungan antarpribadi yang bersifat konstruktif. B). Oganisasi yang menerapkan
budaya pasif-defensif : 1. Yang keyakinan normatifnya adalah persetujuan,
organisasi ini adalah organisasi yang menghindari konflik dan menciptakan
hubungan antarpersonal yang menyenangkan setidaknya tampak dari luar 2. Yang
keyakinan normatifnya ketergantungan, organsasi ini adalah organisasi yang
dikendalikan secara hierarkis dan bersifat nonpartisipatif 3. Yang keyakinan
normatifnya adalah penghindaran, organisasi ini adalah organisasi yang gagal
menghargai sukses namun sebaliknya menghukum kesalahan C). organisasi yang menerapkan
budaya agresif-defensif : 1. Yang keyakinan normatifnya adalah oposisi,
organisasi ini adalah organisasi yang berpandangan bagi anggota organisasi yang
negatif dan konfrontasi diberi penghargaan 2. Yang keyakinan normatifnya adalah
kekuasaa, yaitu organisasi nonpartisipatif yang dibangun berdasar kekuasaan
yang melekat pada kedudukan anggotanya 3. Yang keyakinan normatifnya adalah
kompetitif yaitu organisasi yang berprinsip menghargai kemenangan dan para anggota diberi penghargaan karena prestasinya
melebihi orang lain 4. Yang keyakinan normatifnya adalah perfeksionis yaitu
organisasi yang menghargai perfeksionisme, ketekunan dan kerja keras.
- Jelaskan
karakteristik budaya organisasi ?
Jawab
: a). inovasi dan keberanian mengmbil resiko, sejauh mana anggota didorong
untuk bersikap inovatif dan berani
mengambil resiko b). perhatian pada hal-hal rinci, sejauh mana anggota
diharapkan menjalankan presisi, analisis, dan perhatian pada hal-hal detail c).
orientasi hasil, sejauh mana manajemen berfokus lebih pada hasil ketimbang
teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut d). orientasi
orang, sejauh mana keputusan-keputusan manajemen mempertimbangkan efek dari
hasil tersebut atas orang yang ada didalam organisasi e). organisasi team,
sejauh mana kegiatan-kegiatan kerja diorganiasi pada tim ketimbang pada
individu-individu f). keagresifan, sejauh mana orang bersikap agresif dan
kompetitif ketimbang santai g). stabilitas, sejauh mana kegiatan-kegiatan
organisasi menekankan dipertahankannya status quo dalam perbandingannya dengan
pertumbuhan.
- Jelaskan
bagaimana penciptaan budaya organisasi ?
Jawab
: penciptaan budaya organisasi itu merupakan proses, artinya tidak serta merta
terbentuk meskipun semenjak awal pendirinya telah meletakkan pondasi budaya
organisasi yang mungkin berdasarkan filsafat hidupnya, pengalamnnya, dan
hasil-hasil yang pernah diraihnya dengan
menggunakan budaya serupa.
- Sebutkan
contoh-contoh budaya organisasi ?
Jawab
: a). kerapian administratif b). pembagian wewenang yang jelas c). kedisiplinan
d). inovasi
- Jelaskan
tujuan dan manfaat organisasi dan bagaimana cara membangun organisasi yang
baik ?
Jawab
: tujuan organisasi yaitu menciptakan sebuah wadah atau badan dimana mereka
saling berusaha untuk mewujudkan tujuan tersebut. Manfaat organisasi yaitu tercapainya sebuah
tujuan, melatih mental dipublik, dan mudah memecahkan masalh. Cara membangun
orgnisasi yang baik tentu yang paling utama adalah komunikasi, serta menurunkan
ego masing-masing individu dalam organisasi, dll.
- Jelaskan
pengertian motivasi ?
Jawab
: sebagai dorongan dari dalam diri individu sehingga ada usaha dan berperilaku
dengan cara tertentu untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
- Jelaskan
tentang teori motivasi ?
Jawab
: Maslow mencetuskan teori tentang kebutuhan esensial manusia yang disebut
sebagai “hierarki kebutuhan manusia” yang terdiri atas fisiologis (kebutuhan
mempertahankan kebutuhan hidup), keamanan (kebutuhan manusia memperoleh
keamanan dan dari segala macam bahaya atau adanya jaminan keamanan jiwa, harta
dan lingkungan), sosial (kebutuhan manusia untuk diterima dilingkungannya
seperti kebutuhan untuk bergaul,berkelompok dan bermasyarakat),
penghargaan/prestise (kebutuhan manusia untuk memperoleh pengakuan harkat,
martabat dan harga diri sebagai manusia) dan aktualisasi diri (kebutuhan
manusia untuk memperoleh kesempatan tumbuh dan berkembang yang memerlukan
penyaluran kemampuan dan potensi diri dalam bentuk nyata . Teori tentang
kebutuhan esensial manusia ini disebut juga teori motivasi.
- Jelaskan
tentang peran motivasi terhadap peningkatan kinerja organisasi ?
Jawab
: Untuk kebudayaan Indonesia, dampak motivasi kerja seseorang disalurkan
melalui hubungan atasan dan bawahan yang khas. Motivasi sangat berperan dalam
pelaksanaan penciptaan perilaku dan budaya organisasi. Hal itu jelas, karena
motivasi merupakan kekuatan-kekuatan yang terdapat pada diri individu, yang
menjadi penyebab timbulnya tingkat, arah, dan persistensi upaya yang
dilaksanakan dalam bekerja.
- Jelaskan
pengertian tentang kepemimpinan ?
Jawab
: Kepemimpinan adalah kegiatan memengaruhi orang lain (anggota suatu
organisasi) agar mau bekerja secara ikhlas untuk mencapai tujuan bersama.
- Jelaskan
fungsi dan gaya kepemimpinan ?
Jawab
: Fungsi kepemimpinan adalah sebagai tindakan menggerakkan dan mengarahkan
pekerjaan yang perlu dilaksanakan didalam sebuah organisasi karena itu,
menggerakkan harus dikaitkan dengan fungsi-fungsi manajemen misal perencanaan,
organisasi, pengawasan agar tujuan organisasi mencapai tujuan. Ada 2 gaya
kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan kepemimpinan
yang berorientasi pada manusia. Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia, seorang pimpianan organisasi dapat menerapkan kedua gaya
kepemimpinan tersebut secara fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan yang ada.
- Jelaskan
peran kepemimpinan ?
Jawab
: a) peran interpersonal : pimpinan
berperan melakukan aktivitas yang lebih bersifat seremonial daripada substantif,
pimpinan yang berperan sebagai pemimpin yakni merekrut, melatih, dan memotivasi
karyawan, pimpinan berperan sebagai penghubung
termasuk sebagai koordinator atau penghubung antarorang, kelompok atau
organisasi.
- Jelaskan
ketrampilan manajerial ?
Jawab
: Ketrampilan Manajerial adalah kemampuan seseorang dalam mengelola sumber daya
organisasi berdasarkan kompetensi yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan, ada 3 ketrampilan manajerial yaitu ketrampilan
konseptual, ketrampilan hubungan manusia dan kemanusiaan, dan ketrampilan
teknikal
- Jelaskan
mengapa pimpinan harus memiliki ketrampilan manajerial ?
Jawab
: karena untuk menjadi pemimpin yang profesional dalam organisasi harus
mempunyai seperangkat kompetensi dan kemampuan dalam melaksanakan tugas.
pimpinan yang mempunyai ketrampilan manajerial tentu akan mempermudah dalam
mencapai tujuan dan mudah untuk memecahkan masalah
- Jelaskan
gaya kepemimpinan yang positif dan negatif ?
Jawab
: gaya kepemimpinan yang positif berarti kepemimpinan yang bisa memeberi
manfaat kepada semua pihak baik atau untuk semua kalangan dalam organisasi.
Misal memunculkan peraturan displin kerja untuk pimpinan dan bawahan sehingga
akan merasa tidak ada diskriminasi, bisa menimbulkan motivasi kerja, meningkat
kinerja menjadi lebih baik dan kreatif. Sedang gaya kepemimpinan yang negatif
berarti kepemimpinan yang tidak bisa menimbulkan manfaat atau merugikan dalam
sebuah organisasi, misal adanya persaingan yang tidak sehat, akan menyebabkan
kesenjangan dalam organisasi, dan lain-lain.
- Jelaskan
kepemimpinan menurut Ki Hajar Dewantara ?
Jawab
: Ada 3 prinsip dasar kepemimpinan menurut ki hajar dewantara A). ing ngarsa
sung tulada : artinya didepan memberi teladan. Pemimpin harus menjadi contoh
untuk anak buahnya B). ing madya mangun karsa : artinya ditengah membangun
kehendak atau niat. Pemimpin harus berjuang bersama anak buah C). Tut wuri
handayani : dari belakang memberikan dorongan. Ada saatnya pemimpin membiarkan
anak buah melakukan sendiri.
- Sebutkan
kesulitan memimpin organisasi masa (demo atau aksi) dengan organisasi sosial
! bagaimana solusinya jika terjadi perbedaan perilaku antar keduanya !
Jawab
: kesulitan memimpin organisasi masa : a). mengawasi setiap tindakan karena
jumlah masa atau orang yang banyak b). sulit untuk meredamkan emosi setiap masa
yang hadir c). akan mudah untuk terprovokasi hal-hal sehingga menyebabkan
kericuhan. Kesulitan memimpin organisasi sosial : a). jumlah anggota atau masa
yang kurang atau sumber daya manusianya kurang b). kurang ada pehatian dari
atasan maupun masyarakat umum c). motivasi kurang untuk memimpin organisasi
sosial karena kurang ada dukungan baik dari SDM dan lainnya. Solusi jika
terjadi perbedaan perilaku antar keduanya tentu hal utama yaitu perlu
komunikasi antar keduanya, sehingga tau perbedaan-perbedaan yang terjadi, kemudian
menyatukan tujuan yang ingin dicapai, serta menurunkan ego masing-masing antar
keduanya baik dari organisasi masa maupun dari organisasi sosial.
Referensi
:
Dr.H.
Abdul Choliq, MT.MA, Perilaku & Budaya Organisasi, (Yogyakarta:
Ombak, 2016)
Blog nya Bagususssss
BalasHapusbagus kak, saran buat pertanyaan yang berbobot kak
BalasHapusSangat Bermanfaat nambah ilmu dan wawasan harus berbagi donk jangan pelit yang pelit temennya iblis loh....kidding...
BalasHapusSangat bermanfaat, terimakasih...
BalasHapuskeren min
BalasHapus